Mahasiswa dan Dosen Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf IIQ Jakarta Hadiri Peluncuran Beasiswa Riset Baznas 2024
Jakarta, 28 Agustus 2024, Mahasiswa dan dosen Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf (MZW) Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta turut serta dalam acara peluncuran Beasiswa Riset Baznas 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) ini bertujuan untuk mendorong pengembangan riset di bidang manajemen zakat dan wakaf, sekaligus mencetak generasi muda yang berkompeten dalam mengelola zakat secara profesional.
Dalam kesempatan ini, para peserta mendapatkan paparan mengenai mekanisme pengajuan beasiswa, tema-tema riset yang relevan, serta manfaat yang dapat diperoleh dari program ini. Antusiasme mahasiswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait persyaratan dan proses seleksi.
Perguruan Tinggi memiliki fungsi dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam aspek penelitian sendiri, Mahasiswa Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf IIQ Jakarta memiliki tanggung jawab dalam memajukan kegiatan zakat dan wakaf melalui penelitian berupa skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan.
Adapun syarat mendapatkan beasiswa ini, yakni calon penerima harus melakukan riset terkait dengan manajemen zakat, baik dari pengumpulan, pengelolaan, hingga penyaluran zakat.
“Otomatis berhubungan dengan berbagai macam hal, mulai dari persoalan soft ilmunya itu, maupun hard ilmunya, baik terapan maupun murni, pure maupun applied science soal zakat,” kata Ketua Baznas RI Noor Achmad dikutip dari laman Antara, Selasa, 27 Agustus 2024.
Menurut Kaprodi Manajemen dan Zakat IIQ Jakarta Bapak Syafaat Muhari, ME, sejak Tahun 2022 Mahasiswa Tingkat Akhir Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf IIQ Jakarta telah menerima beasiswa Riset Baznas yang rutin diberikan setiap tahun. Outcome dari penelitian skripsi yang dilakukan oleh Mahasiswa, lanjutnya, telah banyak yang dipublikasikan dalam berbagai seminar internasional dan Jurnal ilmiah. Hasil dari penelitian Mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan zakat di Indonesia baik dairi sisi pengumpulan, pengelolaan, hingga penyaluran zakat.
Dosen IIQ Jakarta ibu Fitriyani Lathifah, M.Si dan Bapak Mulfi Aulia, MA sangat mengapresiasi inisiatif BAZNAS dalam memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi risetnya. Harapannya, beasiswa ini diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi baru dalam pengelolaan zakat yang lebih efektif dan efisien.
Beasiswa Riset Baznas adalah program beasiswa dengan memberikan bantuan dana riset tugas akhir untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan, bagi mahasiswa di pendidikan tinggi S1, S2, S3, dan tahun ini Baznas juga membuka kuota kategori di luar mahasiswa seperti Tim/Kelompok/Instansi/Lembaga Riset.



